Profil Wisata Edukasi Benteng Vastenburg Solo: Napak Tilas Sejarah di Jantung Kota
Solo, sebagai salah satu kota budaya di Indonesia, menyimpan banyak jejak sejarah yang bisa dijelajahi. Salah satu slot server jepang destinasi wisata edukatif yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini adalah Benteng Vastenburg. Berlokasi strategis di pusat kota, bangunan bersejarah ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota Solo sejak masa kolonial.
Sekilas Tentang Benteng Vastenburg
Nama “Vastenburg” berasal dari bahasa Belanda yang berarti “benteng yang teguh.” Sesuai dengan namanya, benteng ini dibangun dengan tujuan militer. Dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff, benteng ini awalnya berfungsi sebagai pusat pengawasan terhadap Keraton Surakarta oleh pemerintah Hindia Belanda.
Benteng Vastenburg dikelilingi parit besar yang berfungsi sebagai perlindungan tambahan, dengan jembatan penghubung di bagian depan dan belakang. Di bagian tengah benteng terdapat lapangan luas yang dulu digunakan sebagai tempat apel dan upacara militer.
Perjalanan Sejarah yang Panjang
Setelah kemerdekaan Indonesia, Benteng Vastenburg sempat digunakan sebagai markas militer oleh TNI dan pusat pelatihan prajurit keraton. Namun sejak era 1980-an, benteng ini mulai terbengkalai dan tak lagi difungsikan secara resmi.
Pada tahun 2010, benteng ini mulai direvitalisasi dan ditetapkan sebagai situs cagar budaya. Renovasi berlanjut pada masa pemerintahan Ir. H. Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo, dan kini benteng telah difungsikan kembali sebagai ruang publik dan lokasi kegiatan masyarakat.
Sebelum pandemi Covid-19, Benteng Vastenburg kerap digunakan untuk berbagai acara seperti festival seni, konser musik, dan pameran budaya. Benteng ini menjadi ikon sekaligus ruang ekspresi kreatif yang terbuka bagi masyarakat Solo.
Baca Juga: Eksotisme Hutan Jiuzhaigou Tiongkok: Surga Alam dengan Warna-warni Danau dan Air Terjun
Lokasi Strategis di Pusat Kota Solo
Benteng Vastenburg terletak di Jalan Jenderal Soedirman, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Surakarta. Letaknya yang sangat strategis membuat destinasi ini mudah dijangkau, bahkan hanya dengan berjalan kaki dari beberapa titik pusat kota seperti Balaikota Surakarta, Pasar Gede, atau Galabo.
Harga Tiket dan Jam Kunjungan
Bagi wisatawan yang ingin menjelajah sejarah, Benteng Vastenburg menawarkan harga tiket yang sangat terjangkau:
-
Anak-anak: Rp1.000
-
Dewasa: Rp2.000
Benteng ini terbuka 24 jam untuk akses luar bangunan, namun akses ke dalam area inti benteng dibatasi hingga sore hari. Benteng terdiri dari empat bangunan utama yang masing-masing memiliki nilai sejarah dan fungsi edukatif.
Fasilitas Pendukung dan Daya Tarik Sekitar
Berlokasi di pusat kota, wisatawan yang berkunjung ke Benteng Vastenburg tidak perlu khawatir soal fasilitas. Di sekitar benteng tersedia:
-
Tempat kuliner seperti Galabo (Gladag Langen Bogan)
-
Sentra oleh-oleh di Pasar Klewer
-
Beragam penginapan dan hotel
-
Akses transportasi umum
-
ATM dan minimarket