Gorontalo, sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di utara Pulau Sulawesi, menawarkan berbagai keindahan alam yang menakjubkan dan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Salah satu destinasi yang bisa dipilih bagi pecinta interaksi dengan hewan laut adalah Desa Wisata Botubarani. Di sini, pengunjung dapat merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, ikan terbesar di dunia.
Desa Wisata Botubarani: Lokasi yang Menawarkan Keunikan Hiu Paus
Desa Wisata Botubarani terletak sekitar 20 hingga 30 menit dari pusat Kota Gorontalo, di Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Atraksi utama yang ditawarkan adalah berinteraksi dengan hiu paus, yang menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional. Untuk merasakan pengalaman ini, Anda cukup merogoh kocek mulai dari Rp100 ribu.
Mengenal Hiu Paus: Si Raksasa yang Ramah
Sebelum memulai petualangan bersama slot bet 200 perak hiu paus, ada baiknya untuk mengenal lebih dekat ikan raksasa ini. Hiu paus, dengan nama ilmiah Rhincodon typus, merupakan salah satu hewan laut yang jinak dan bersahabat dengan manusia. Meski tubuhnya besar dan tampak garang, hiu paus hanya memakan plankton, udang, dan ikan kecil.
Saat makan, hiu paus membuka mulut selebar mungkin dan memfilter makanan dari air laut, menjadikannya sebagai filter-feeder. Hiu paus tidak akan memakan makanan yang lebih besar dari 20 cm. Menariknya, setiap individu hiu paus di sekitar Botubarani dapat dikenali berdasarkan pola totol putih di tubuhnya. Hingga saat ini, 60 individu hiu paus telah berhasil diidentifikasi.
Etika Berinteraksi dengan Hiu Paus
Meskipun hiu paus sangat jinak, pengelola atraksi melarang wisatawan untuk menyentuh atau berinteraksi langsung dengan kulit hiu paus. Kulit mereka mengandung bakteri yang dapat berisiko bagi kesehatan manusia, terutama bagi yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Selain itu, sentuhan tangan manusia dapat membuat hiu paus merasa tidak nyaman.
Baca Juga : https://paketnusapenida.com/tujuan-wisata-familiar-di-papua-barat-yang-mengagumkan/
Atraksi Seru di Pantai Botubarani
Sesampainya di Pantai Botubarani, Anda akan disambut oleh loket yang menyediakan berbagai paket atraksi. Berikut beberapa pilihan yang bisa Anda pilih untuk berinteraksi dengan hiu paus:
1. Paket Wisata Perahu
Harga: Rp100 ribu per perahu
Fasilitas: Satu perahu untuk maksimal tiga orang, operator perahu, pakan hiu paus, dan pelampung untuk setiap penumpang.
2. Paket Penerbangan Drone dan Kayak Transparan
Harga: Rp450 ribu
Fasilitas: Kayak transparan untuk 1-2 orang, serta foto dan video dari drone saat Anda berinteraksi dengan hiu paus.
3. Paket Penerbangan Drone dan Paddleboard
Harga: Rp350 ribu
Fasilitas: Paddleboard untuk satu orang dan video serta foto yang diambil menggunakan drone.
Selain itu, ada paket snorkeling yang bisa dipilih dengan biaya Rp35 ribu, atau Anda bisa memilih paket diving (dengan lisensi khusus) seharga Rp60 ribu. Jangan lupa, Anda juga bisa menyewa kamera underwater seharga Rp250 ribu untuk mengabadikan momen.
Berenang Bersama Hiu Paus dan Pengalaman “Digendong” Sherly
Ternyata, tidak perlu menyeberang jauh untuk bertemu dengan hiu paus. Hiu paus dapat ditemukan hanya 25 hingga 30 meter dari pantai. Pengunjung bahkan bisa berenang menuju hiu paus karena jaraknya sangat dekat.
Pengalaman dimulai dengan memberi makan hiu paus dari atas perahu. Hanya makanan yang dibeli di loket yang diperbolehkan diberikan kepada hiu paus. Setelah itu, wisatawan dapat memilih untuk snorkeling dan berenang langsung bersama hiu paus di laut.
Setelah puas berenang, pengunjung bisa mencoba pengalaman “digendong” oleh hiu paus di atas kayak transparan. Dalam atraksi ini, Anda akan berbaring di kayak transparan yang ditarik di laut, sementara petugas memberi makan hiu paus agar ikan raksasa tersebut melintasi kayak Anda. Momen ini akan diabadikan dengan foto dan video menggunakan drone, memberi pengalaman yang tak terlupakan.
Kalender Kemunculan Hiu Paus
Berdasarkan pantauan, hiu paus biasanya muncul setiap hari pada bulan Januari, Februari, dan Juli. Pada bulan April 2024, jumlah kemunculan terbanyak tercatat pada tanggal 11, 12, dan 14, dengan lima ekor hiu paus terlihat setiap harinya.